Gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu). Begitulah pengertian dari gotong royong menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kalimat yang dijelaskan dalam artian gotong royong sering kita laksanakan dimanapun entah itu di kampus, sekolah, bahkan taman kanak-kanak saat kita berada di lingkungan pendidikan formal.
Dalam tatanan masyarakat gotong royong sering dilaksanakan di daerah desa, jauh lebih sering dari pada di kota. Masyarakat desa Banyusidi pun sering melaksanakan gotong royong warga, baik itu untuk pembangunan rumah, pembangunan jembatan, bersih-bersih desa, bahkan sampai ke kegiatan yang individula seperti acara nikahan. Masyarakat secara suka rela akan membantu mensukseskan kegiatan tetangganya tanpa memperhitungkan bayaran sama sekali. Memberikan bantuan secara cuma-cuma baik itu tenaga, moril, bahkan kadang berupa materi.
Rasa kepedulian sosial akan sesama masyarakat sangat tinggi dibanding di wiliyah perkotaan dimana masyarakatnya cenderung bersikap individualis. Sikap kurang peduli terhadap orang disekitarnya tidak berlaku di daerah Banyusidi karena masyarakat desa Banyusidi sering melakukan silaturrahmi ke warga lainnya, baik dalam rangka silaturrahmi biasa maupun dalam kegiatan-kegiatan sosial berupa pengajian, diskusi, rapat, gotong royong dan kegiatan lainnya.
Desa banyusidi sangat cocok untuk dijadikan tempat belajar hidup saling mengerti dan peduli antar sesama.
Failashuf
Desa Banyusidi 